MANFAAT MADU KLANCENG
Madu merupakan bahan nektar yang diperoleh oleh lebah dari bunga-bunga. Nektar ini kemudian akan dikumpulkan pada sarang lebah. Di dalamnya akan mengalami tiga proses pengolahan hingga sampai menjadi madu.
Madu dikenal banyak memiliki
segudang khasiat yang sangat baik untuk tubuh. Mulai dari untuk perawatan
kulit, membantu menyembuhkan luka, hingga sebagai antioksidan. Segudang manfaat
yang terkandung di dalam madu menjadikan olahan madu dapat ditemukan di
berbagai macam produk, seperti makanan, minuman, produk kecantikan, dan lain
sebagainya.
Salah satu jenis madu yang
cukup populer di tengah masyarakat adalah madu klanceng yang merupakan madu
khusus yang dihasilkan lebah tak bersengat, yaitu Trigona sp. Lebah ini
menggunakan gigitan sebagai cara untuk bertahan dari ancaman yang menggantikan
peran dari sengat yang mereduksi. Lebah klanceng termasuk dalam kingdom
animalia, filum arthropoda, classic insecta, ordo hymenoptera, famili apidae,
genus trigona dan spesies trigona sp. Berbeda dengan lebah madu, lebah klanceng
membuat sarang menyerupai pot atau kendi bulat secara horizontal.
Madu klanceng terkenal
mengandung senyawa seperti protacatechuic acid (PCA), 4-hydroxyphenylacetic
acid dan cerumen yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan
proliferasi sel dalam proses penyembuhan luka. Banyak juga manfaat lain yang
bisa kamu rasakan saat rutin mengonsumsi madu klanceng.
Lebih jelasnya, berikut
informasi mengenai manfaat madu klanceng untuk kesehatan
Manfaat Madu Klanceng
Madu klanceng dan madu biasa pada dasarnya memang memiliki beberapa
perbedaan, namun keduanya sama-sama memiliki beragam khasiat untuk menjaga
kesehatan tubuh. Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan saat rajin
mengonsumsi madu klanceng, yaitu:
Kaya Antioksidan
Manfaat madu klanceng yang pertama adalah terkenal memiliki kandungan
antioksidan, yang selama ini kita tahu sebagai zat penangkal terhadap risiko
terkena berbagai macam penyakit. Madu klanceng memiliki senyawa antioksidan
bernama protacatechuic acid (PCA), 4-hydroxyphenylacetic acid, dan serumen. PCA
merupakan antioksidan kuat yang terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka.
Anti bakteri
Manfaat madu klanceng ini datang dari kandungan hidrogen peroksida, flavonoid,
senyawa fenolik, dan peptida antibakterial. Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa konsumsi madu klanceng dapat menyembuhkan infeksi akibat bakteri E. coli,
B. subtilis, P. syringae, M. luteus, B. megaterium, dan B. brevis.Hidrogen
perokside juga merangsang produksi sitokin yang merupakan respon tubuh untuk
membunuh bakteri jahat. Hidrogen peroksida dapat menarik leukosit ke daerah
luka serta dapat menstimulasi limfosit B, limfosit T, dan neutrofil untuk
melawan bakteri.
Antiperadangan
Berikutnya, madu klanceng juga mengandung senyawa fenolik yang dapat melawan
proses peradangan di dalam tubuh. Fungsi ini mirip dengan reaksi antioksidan
yang dapat mencegah terjadinya stres oksidatif yang dapat mengakibatkan
munculnya berbagai masalah kesehatan pada tubuh, seperti tumor dan kanker.
Selain dapat dikonsumsi secara langsung , madu klanceng juga dapat
dijadikan campuran minuman kesehatan sebagai pengganti gula. Beberapa produk
kesehatan seperti salep (obat luar) juga sudah menjadikan madu klanceng sebagai
salah satu komposisi pembuatnya.
Jangan menggunakan madu ini sebagai terapi utama dalam mengobati masalah
kesehatan kamu. Jika kamu ingin menggunakannya sebagai pengobatan, maka
sebaiknya terlebih dahulu konsultasikan hal tersebut ke dokter. Selain itu,
hindari pula memberikan madu pada anak di bawah 1 tahun.
Perbedaan
Madu Asli dengan Madu Klanceng
Mengingat kedua madu ini dihasilkan dari jenis lebah
yang berbeda, maka karakteristik madu yang dihasilkan juga berbeda. Berikut
beberapa perbedaan madu klanceng dengan madu lainnya:
Rasa
Lebih Asam
Madu kerap identik dengan rasanya yang manis, tak
terkecuali madu klanceng. Hanya saja, kamu juga akan merasakan sedikit asam
pada madu klanceng karena kadar keasaman madu ini mencapai 3,05-4,55.
Tekstur madu klanceng juga cenderung lebih encer
dari madu biasa karena kadar airnya lebih banyak, yakni berkisar antara 30-35
persen. Dari segi fisik, madu klanceng memiliki warna cokelat amber.
Selain madu, lebah klanceng juga menghasilkan bee
pollen dan propolis yang sering diolah menjadi produk kesehatan karena memiliki
manfaat bagi manusia. Bee pollen adalah butiran tepungsari bunga jantan yang
merupakan makanan tambahan bagi lebah, sedangkan propolis adalah lem lebah untuk
melindungi sarang dari serbuan predator.
Lebih
Mahal
Selain rasanya lebih asam, ternyata harga madu
klanceng juga relatif lebih mahal. Meski tidak seterkenal madu biasa, budidaya
madu klanceng juga memiliki sisi ekonomis bagi peternaknya. Dari harganya, madu
klanceng berharga lebih mahal dari madu biasa karena memang lebah klanceng
tidak menghasilkan madu yang berlimpah, yakni hanya 100-200 ml saja per 3
bulan.
Meskipun demikian, peminat lebah klanceng terbilang
sangat banyak, lebahnya pun relatif lebih mudah dibudidayakan. Lebah ini tidak
bersifat agresif dalam mempertahankan sarangnya sehingga berisiko kecil
menimbulkan cedera pada manusia akibat gigitan lebah.
Komentar
Posting Komentar